Keramahan (Menerima Tamu)

Keramahan (Menerima Tamu).

Pada zaman kuno itu orang bepergian terikat pada ~K yang dilakukan tanpa memungut beaya setiap orang asing. Menolak ~K atau melukai dipandang sebagai perbuatan yang memalukan (Kej 19:5-7; Hak 19:22-23). Namun demikian hal itu tetap terjadi (Hak 4:17-22; Luk 9:53). Abraham dipandang sebagai orang yang memiliki sifat ~K (Kej 18:1-87). Perbuatannya dapat dicontoh. Contoh lain adalah Ayub (Ayub 31:31-32) dan perempuan Sunem (2Raj 4:8-11). Di dalam pengertian ~K itu termasuk perbuatan menerima orang asing di rumahnya, membasuh kakinya, menyediakan jamuan, melindungi dan mengantarnya waktu pergi.- Yesus memuji keutamaan orang yang memiliki ~K di dalam perumpamaanNya (Luk 10:34-35; 11:5-6; 14:12 dbtl), menjadi tamu (Luk 7:36; 12:37; Yoh 2:2; 12:2) dan menjadi tuan rumah yang melayani para tamunya dengan jamuan berlimpah (Mark 6:41-44; Yoh 13:2-17 dbtl). Di dalam ~K itu cintakasih terungkap keluar (Mat 25:35-40).